SMP Negeri 1 Singosari adalah tempat saya bersekolah saat ini, mulai dari kelas VII hingga kelas IX. Banyak suka dan duka yang saya alami bersama teman teman saya. Tawa bersama, canda bersama, bergembira, bersaudara, bahkan seperti menjadi keluarga sendiri. Di sekolah ini saya mendapat banyak ilmu yang baru saya dapatkan, dari guru guru, dan teman teman. Dari SMP ini pula saya mengenal banyak teman, mulai daqri kelas VII hingga kelas IX ini. BAnyak hal yang saya alami semasa bersekolah di SMP Negeri 1 Singosari ini. Banyak pula kegiatan yang saya ikuti di sekolah ini. Ekstrakulikulernya pun menarik menarik, seperti pramuka, jurnalistik, sepak bola, basket, bola voly, TPQ, tata boga, karate, perisai diri, dan masih banyak yang lain.
Penduduk SMP Negeri 1 Singosari pun juga baik, guru, guru lah yang telah membimbing saya mulai dari saya kelas VII hingga kelas IX ini, guru mengajari dan membimbing kami dengan sabar, walaupun kadang kadang kami ini menjengkelkan. Ada kalanya guru itu marah, tetapi saya sadari, guru marah karena kesalahan saya dan teman teman, itu dilakukan guru juga demi kebaikan siswa itu sendiri. seperti pegawai administrasi, cleaning service, beliau beliau juga ramah untuk melayani kami. beliau selalu siap untuk membantu kami jika kami membutuhkan pertolongan. Untuk teman teman, teman teman saya mayoritas baik, namun ada beberapa juga yang tidak saya sukai, karena beberapa hal yang tidak sependapat dengan saya.
banyak sekali suka dan duka yang saya alami selama bersekolah di SMP Negeri 1 Singosari ini.
Jika dikelompokkan dapat digolongkan menjadi :
Suka :
-Memiliki banyak teman
-Mendapat banyak pengetahuan
-Pergaulan yang baik
-Informasi yang cepat didapat
-Pelayanan yang baik dari pegawai
Duka :
-Lapangan basket serta ring basket yang sudah tidak layak pakai
-Ruang ganti yang kumuh
-Wifi yang kadang bermasalah
-Bendera di depan sekolah yang sudah tidak layak
Namun saya cukup merasa puas dengan pelayanan yang diberikan di SMP Negeri 1 Singosari, karena tujuan utama saya bersekolah di sini adalah untuk mencari ilmu, bukan hanya mencari kesenangan semata.

Senin, 28 Februari 2011
Senin, 07 Februari 2011
Fitur Rahasia Google
Siapasih yang kaga kenal sama Google. Si mesin pencari yang saat ini termasuk yang paling terkenal di muka bumi. Hampir semua hal yang kita cari, pasti bisa ditemukan di Google. Tapi disamping kemampuannya untuk mencari, ternyata Google juga memiliki beberapa fitur rahasia. Fitur-fitur tersebut pun lumayan berguna bagi kita yang lagi butuh. Dan Fitur ini juga GRATIS. Langsung aja, diantaranya yaitu:
1.Melihat Peta Suatu Daerah
Dengan ini, kita bisa melihat peta tanpa harus membuka atlas terlebih dahulu.
Caranya, pada kotak pencarian, masukkan kata berikut: Map [spasi] Nama daerah yang ingin dilihat
Contoh: Map Bekasi
2.Melihat Informasi waktu
Kita bisa melihat berbagai informasi waktu dari rumah kita, sampai New York sekalipun.
Kata Pencarian: Time [spasi] Nama Kota/Daerah
Contoh: Time Bandung
3.Konversi Nilai Kurs Valuta Asing
Kesulitan mendapatkan informasi nilai kurs? Coba cari di Google :D
Kata Pencarian: Kode Mata Uang A [spasi] Kode Mata Uang B
Contoh: idr usd
4.Prakiraan Cuaca
Bingung dengan cuaca esok hari? Google bisa membantu
Kata Pencarian: Weather [spasi] Nama Kota/Daerah
contoh: Weather Jakarta
5.Konversi satuan ukur
Google juga bisa membantu kita menentukan satuan ukur lho, caranya
ketik: Angka Satuan A [spasi] in [spasi] Satuan B
Contoh: 20 km in m
6.Kalkulator
Mungkin ini cuma fitur biasa. Tapi mungkin akan dibutuhkan juga kalau lagi dalam keadaan terdesak.
Kata Pencarian: Rumus Perhitungan
Contoh : (20/5)+2
Sebenernya masih ada lagi fitur2 rahasianya Google, bisa anda cari lagi kok di Google-nya. Semoga Info tadi bermanfaat!
Senin, 31 Januari 2011
KODOK NGOREK
Arema Indonesia (dulu: Arema Malang) adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di kota Malang,Jawa Timur,Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema Indonesia adalah tim sekota dari Persema Malang. Sejak berganti pemilik dari PT Bentoel Investama, Tbk ke konsorsium di tahun 2009. secara resmi Arema Malang, berganti nama menjadi Arema Indonesia.
Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. Kelompok suporter mereka dipanggilAremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)
Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. Kelompok suporter mereka dipanggilAremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)
Nama Arema pada masa KerajaanNama Arema adalah legenda Malang. Adalah Kidung Harsawijayayang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kemudian bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesarSingosari, yang pusat pemerintahannya dekat Kota Malang.
Nama Arema di dekade '80-anSampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari Arek Malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam “subkultur” dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah olahraga yang menjadi jalan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah sebuah keniscayaan.
Awal mula berdirinya PS Arema(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema waktu itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas sepak bola. Ia masih jadi sebuah “utopia”.
Adalah Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78. Jasa “Sang Jenderal” tidak terlepas dari peran Ovan Tobing, humas Persema saat itu. “Saya masih ingat, waktu itu Pak Acub Zainal saya undang ke Stadion Gajayana ketika Persema lawan Perseden Denpasar,” ujar Ovan. Melihat penonon membludak, Acub yang kala itu menjadi Administratur Galatama lantas mencetuskan keinginan mendirikan klub galatama. “You bikin saja (klub) Galatama di Malang,” kata Ovan menirukan ucapan Acub.
Beberapa hari setelah itu, Ir Lucky Acub Zaenal –putra Mayjen TNI (purn) Acub Zaenal– mendatangi Ovan di rumahnya, Jl. Gajahmada 15. Ia diantar Dice Dirgantara yang sebelumnya sudah kenal dengan dirinya. “Waktu itu Lucky masih suka tinju dan otomotif,” katanya. Dari pembicaraan itu, Ovan menegaskan kalau dirinya tidak punya dana untuk membentuk klub galatama. “Saya hanya punya pemain,” ujarnya. Maka dipertemukanlah Lucky dengan Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.
Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana.
Dari sinilah, Acub Zaenal dan Lucky lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,” ujar Ovan mengisahkan.
Hanya saja, kata Ovan, dari pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul. “Agustus itu kan Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop),”imbuh Ovan. Dari sinilah kemudian, Lucky dan, Ovan mulai mengotak-atik segala persiapan untuk mewujudkan obsesi berdirinya klub Galatama kebanggaan Malang.
Perjalanan Arema di GalatamaDi awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama Ovan Tobing dan Lucky Acub Zaenal mulai bekerja keras mengurus segala tetek-bengek mulai pemain, tempat penampungan (mess pemain), lapangan sampai kostum mulai diplaning.Bahkan,gerilya mencari pemain yang dilakukan Ovan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan(Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris(Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), sampai kiper Dony Latuperisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung.
Hanya saja, masih ada kendala yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh mau membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU untuk tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dijadikan tempat berlatih. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang besar pada Arema,” papar Ovan.
Sempat ada kendala, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. “Kalau memang tidak ada alternatif lain, ya papimu Luk yang harus mendanai,” jelas Ovan saat mengantarnya ke Bandara Juanda. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat menjadi penyandang dana.
Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil menjadi juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Tata, Singgih Pitono,Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang menjadi juara kompetisi elit di Indonesia.
Senin, 17 Januari 2011
Tak Ada Pemain LPI di Skuad Timnas U-23
Teka-teki kepastian pemain yang merumput di Liga Primer Indonesia (LPI) untuk bisa berbaju timnas terjawab sudah. Tidak ada satu pun pemain dari klub yang bermain di LPI di panggil pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, untuk masuk dalam skuad timnas U-23 yang diumumkan PSSI hari ini (17/01).
Tidak tanggung-tanggung nama pemain bintang tim nasional senior di Piala AFF lalu, Irfan Bachdimtidak dicantumkan Riedl dalam 25 nama yang akan dipersiapkan untuk mengikuti Pra Olimpiade 2012 itu. Merumputnya klub Irfan, Persema Malangbersama LPI ditengarai menjadi penyebab dicoretnya ia dari skuad Riedl.
Hal itu kian diperkuat dengan tidak adanya nama beberapa pemain Persema, Persebaya 1927, Persibo Bojonegoro, dan PSM Makassar seperti Kim Kurniawan, Fandy Edy, Dajusman Trisadi dan Rachmat Novan Setyo Sasongko, Joko Ribowo dan Reza Mustofa Ardiansyah yang sebelumnya sempat dipanggil mengikuti seleksi.
Tiga nama yang sebelumnya memperkuat tim nasional senior berada dalam skuad ini, yakni; Kurnia Meiga Hermansyah, Oktovianus Maniani, danYongki Aribowo. Sedangkan satu nama hasil dari naturalisasi, Ruben Wuarnabaran menjadi pemain ke-26 atau pemain cadangan karena ia masih harus mengurusi proses permohonannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
"Para pemain terpilih ini akan mulai menjalani pelatnas pada tanggal 24 Januari 2010. Kurnia Meiga dkk akan digembleng dengan serius sebelum menjalani laga home melawan Turkmenistan pada tanggal 23 Februari 2010," bunyi keterangan PSSI dalam website resmi mereka.
Berikut daftar lengkap pemain timnas U-23 pilihan Alfred Riedl yang diumumkan dalam website resmi PSSI:
Langganan:
Postingan (Atom)